Sebuah kata yang tidak asing lagi ditelinga kita dan sering kita ucapkan. Sebenarnya apa sih arti kata sabar sebenarnya? Sabar dalam arti harfiah adalah menahan sesuatu. Sesuatu disini bisa diartikan musibah, cobaan maupun keistiqomahan kita sendiri. Kata Sabar terdapat juga dalam Qalam Illahi surat Ali Imran ayat 200 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga(di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.”
Sabar dalam menghadapi musibah
Seperti firman Allah dalam QS Al-Baqarah ayat 155 “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” Dalam ayat ini kita bisa mencuplik sebuah kalimat dari iklan di televisi yang berbunyi “Life is never flat” bahwa hidup tidak akan datar-datar saja. Diibaratkan manusia seperti gelas dan air sebagai cobaan, maka Allah tidak akan menuangkan air se-ember ke dalam sebuah gelas.Namun, jika air se-ember itu dituangkan kedalam gelas, maka air akan tumpah. Allah memberikan kita cobaan yang telah ada ukurannya masing-masing.Keimanan seseorang terbagi menjadi dua bagian yaitu sabar dan syukur. Apabila kita tidak mempunyai salah satu dari keduanya, kita akan kehilangan setengah dari iman kita.Tidak diperbolehkan menangis meraung-raung terhadap seseorang yang telah wafat.
Sikap seorang muslim menyikapi sabar
1. Mengingat-ingat kenikmatan yang Allah berikan2. Menyadari bahwa musibah adalah takdir Allah dan yakin bahwa hal itu adalah bagian dari rencana Allah yang terbaik3. Mengingat bahwa semua akan kembali kepada Allah4. Menyadari bahwa musibah bisa menggugurkan dosa-dosa5. Yakin bahwa apabila kita kehilangan sesuatu akan mendapat ganti yang baik dari Allah6. Ketika kita bersabar kita harus ikhlas dan ridho7. Seorang muslim akan berdosa apabila berputus asa karena berputus asa termasuk sikap orang-orang kafir8. Kepahitan di dunia akan berbuah manis di surga
Welcome to my blog^^
Semoga tulisanku dapat bermanfaat buat kalian <3
Jumat, 23 Desember 2011
SABAR
Kamis, 22 Desember 2011
Televisi memang hiburan gratis, tapi tahukah anda?
Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”
Televisi terbagi menjadi 3, yaitu :
Kita tahu bahwa tidak semua tayangan di televisi itu baik.
kenapa ya??
ternyata industri pertelevisian di Indonesia khususnya televisi komersil/swasta hanya mengincar 3 tujuan :
Sudah tentu, karena semua perusahaan pasti menginginkan keuntungan sebesar-besarnya untuk mencukupi segala keperluannya.
RATING
rating adalah seberapa banyak pemirsa yang menonton acara di sebuah saluran televisi. Dikatakan acara tersebut ber-rating tinggi apabila semakin banyak iklan yang tayang di acara tersebut. semakin buruk rating di acara tersebut semakin cepat pula atau bahkan langsung dihentikannya acara tersebut tanpa harus menunggu sampai episode terakhir. dan sejurus dengan rating terendah, acara dengan rating tertinggi juga tentunya akan menambah jumlah episode, meskipun sebenarnya episode dalam sinetron (contohnya) tersebut sudah selesai.
Rating ditentukan oleh banyaknya iklan yang mucul dalam tiap segmen, setiap iklan yang muncul dari satu segmen ke segmen yang lainnya punya durasi 30 detik atau biasa disebut 1 spot. Uang yang harus dibayar pihak iklan untuk tampil di acara tersebut tiap 1 spot sekitar 30-40 juta
Apabila ada tayangan-tayangan di TV yang tidak sesuai,
bisa kita laporkan ke KPI (Komisi Penyiaran Indonesia)
SMS Pengaduan : 081213070000
Website : www.kpi.go.id
sumber : KISPI FSI FISIP UI oleh Nina Mutmainnah Armando (wakil ketua KPI) & Yasir Mukhtar fisip'08
www.google.com
www.wikipedia.org
Televisi terbagi menjadi 3, yaitu :
- Televisi Publik contohnya, TVRI
- Televisi Komersil contohnya, RCTI, INDOSIAR, TRANS TV, SCTV,
- Televisi Komunitas contohnya, Jak TV, B channel, DAAI,
Kita tahu bahwa tidak semua tayangan di televisi itu baik.
kenapa ya??
ternyata industri pertelevisian di Indonesia khususnya televisi komersil/swasta hanya mengincar 3 tujuan :
- Profit
- Rating
- "Me Too" alias kejar tayang
Sudah tentu, karena semua perusahaan pasti menginginkan keuntungan sebesar-besarnya untuk mencukupi segala keperluannya.
RATING
rating adalah seberapa banyak pemirsa yang menonton acara di sebuah saluran televisi. Dikatakan acara tersebut ber-rating tinggi apabila semakin banyak iklan yang tayang di acara tersebut. semakin buruk rating di acara tersebut semakin cepat pula atau bahkan langsung dihentikannya acara tersebut tanpa harus menunggu sampai episode terakhir. dan sejurus dengan rating terendah, acara dengan rating tertinggi juga tentunya akan menambah jumlah episode, meskipun sebenarnya episode dalam sinetron (contohnya) tersebut sudah selesai.
Rating ditentukan oleh banyaknya iklan yang mucul dalam tiap segmen, setiap iklan yang muncul dari satu segmen ke segmen yang lainnya punya durasi 30 detik atau biasa disebut 1 spot. Uang yang harus dibayar pihak iklan untuk tampil di acara tersebut tiap 1 spot sekitar 30-40 juta
1 spot = 30 detik = 30-40 juta
.
coba kita hitung apabila tiap episode sebuah sinetron mempunyai iklan 10kali berarti ada 10 spot dikali 30-40 juta
10 spot = 10 x 30-40 juta = 300-400 juta
angka yang fantastis bukan, ini baru per 1 episode, bagaimana jika sebuah sinetron memiliki 200episode, sebuah stasiun tv bisa meraup keuntungan hingga 6-8miliar. ini baru 1 acara tv, bagaimana dengan acara yang lain yang terdapat di saluran tersebut. bagaimana tidak disebut super-kaya para pimpinan sebuah stasiun tv yang terkemuka.
"ME TOO" alias Kejar Tayang
dari rating yang tadi sudah dijabarkan kita tahu iklan itu diantara segmen 1 dengan segmen 2. nah kumpulan beberapa segmen ini baru disebut dengan episode. coba kita pikirkan, apabila ada sebuah sinetron yang setiap hari tampil di tv. berarti tiap hari sebuah rumah produksi film harus memenuhi target 1 episode. bagaimana pihak saluran tv akan memilah apakah tayangan ini baik dan itu tidak baik. saking kejar tayangnya, seorang kurir sebuah rumah produksi film harus berlari-lari mengejar waktu karena ia membawa film segmen ke 5 yang segmen ke 4 nya sudah diputar detik itu juga di studio televisi. inilah wajah pertelevisian Indonesia. Betapa susahnya mencari channel bermutu jika semua acarnya kejar tayang.
Jadi, apa yang harus kita lakukan?
- Be Literate
sadari bahwa tiap informasi yang kita dapat dari televisi itu belum tentu baik. jadi jangan hanya menikmati tayangan di televisi tapi mencoba membandingkan dengan logika dan norma2 yang berlaku, setiap adegan yang ditayangkan di TV
- Belajarlah selain di TV
Banyak hal yang bisa kita lakukan selain menonton TV. Belajarlah keluar, ke dunia yang sesungguhnya. Jangan hanya berkutat di depan TV. kita hanya tahu teori, tapi tidak dapat mempraktekannya.
- Jauhi TV
Maksudnya, jangan tiap ada waktu luang kita habiskan di depan TV. let's chance dengan sebuah karya. Hidup pemuda adalah untuk BERKARYA
- Buat Lingkungan kita "Melek Media"
Pengaruhi lingkungan di sekitar kita, agar mengetahui bahwa setiap tayangan di TV seharusnya kita saring terlebih dahulu jangan hanya dinikmati. diskusi bersama mereka mana tayangan tv yang bermanfaat dan tayangan yang tidak bermanfaat.
- Selektif & Membatasi waktu menonton TV
bisa kita laporkan ke KPI (Komisi Penyiaran Indonesia)
SMS Pengaduan : 081213070000
Website : www.kpi.go.id
sumber : KISPI FSI FISIP UI oleh Nina Mutmainnah Armando (wakil ketua KPI) & Yasir Mukhtar fisip'08
www.google.com
www.wikipedia.org
Minggu, 18 Desember 2011
hadeeh, produk yahud yang melecehkan islam kian merajalela !
sandal yang semakin marak akhir2 ini ...
apakah ini ketidaksengajaan???
saya pikir tidak..
ini adalah misi, misi yang secara teramat halus sampai kita tidak menyadarinya
untuk menghancurkan ISLAM
ada produk-produk lainnya yang juga tidak asing di telinga kita
Eits, ntar dulu
Ada misi dibalik ikon logo buaya di sendal bermerk crocs ini
cek this out !
saya pikir tidak..
ini adalah misi, misi yang secara teramat halus sampai kita tidak menyadarinya
untuk menghancurkan ISLAM
ada produk-produk lainnya yang juga tidak asing di telinga kita
logo carvil merupakan lafaz Allah, meskipun agak tidak mirip
Minuman yang setiap saat bisa kita konsumsi, setiap saat, kapan pun dimanapun
Apakah kalian tahu arti dibalik bacaan
COCA COLA?
waspadalah . . . waspadalah
INGAT !
Uang yang kita belanjakan, untuk siapa kalau bukan untuk yahud
jika kita membeli produk mereka
Langganan:
Postingan (Atom)